Selasa, 04 Agustus 2015

Jam dinding klasik..

Entah sudah berapa lama kau tergantung disitu, mungkin tidak berapa banyak yg mencoba menjamah mu, kadang kau terlihat begitu letih nya berputar, detik demi detik menit demi menit hingga puluhan ribu massa dan waktu yg terbuang dengan sia sia, tanpa kau melakukan sesuatu, hanya terdiam sesekali membisingkan telinga, kau hanya berteriak tanpa melakukan sesuatu, kau hanya bersuara keras untuk menyadarkan seseorang dari tidurnya, kau tak layaknya seperti sampah hnya berguna bagi orang lain,tanpa mereka peduli apa yg kau korban kan untuk mereka, sebuah energi, sebuah loyalitas tanpa batas yg kau berikan, bahkan ketika kau sampai di ujung kehidupan mu, mereka mencoba merengut kembali cita2 mu sebagai hiasan dinding yg indah, mereka memaksa mu kembali ke tangan mereka, memaksa mu untuk kembali melayani mereka, hanya dengan baterai kecil berukuran A3, kau kembali terpedaya,yg kau kira mereka begitu peduli nya dengan apa yg kau punya, lalu untuk kesekian kali nya mereka membiarkan mu teragantung diatas situ bersama sekeluarga cicak yg mencoba menawarkan perteman kepada mu, lalu mereka membangun sarang di dalamnya, memulai kehidupan keluarga baru nya, wahai jam dinding klasik, tidak kau lihat mereka telah menelantar kan mu bersama dengan para debu yg tak bertuan itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar